UJI PERFORMANSI ALAT PENGERING EFEK RUMAH KACA HYBRID TIPE RAK BERPUTAR UNTUK BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.)

ABSTRACT: Pengeringan merupakan tahap proses pengolahan bawang sebelum siap dikonsumsi. Secara umum petani menjemur bawang merah di bawah sinar matahari. Pada saat musim penghujan, penjemuran langsung tidak mungkin dilakukan, oleh karena itu dibutuhkan pengering mekanis. Pengering Efek Rumah Kaca (ERK) energi hibrid biomassa-surya tipe rak berputar merupakan salah satu pilihan. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah untuk menguji performansi pengering ERK hibrid untuk mengeringkan bawang merah (Allium Cepa L.). Tiga buah percobaan pengeringan telah dilakukan untuk mendapatkan performansi pengering ERK hibrid tipe rak berputar. Pengering ERK hibrid tipe rak berputar memiliki tingkat efisiensi pengeringan 20.8 % dan nilai konsumsi energy pengeringan yang rendah yaitu 12.1 MJ/kg uap. Berdasarkan analisis biaya, diperoleh biaya pokok pengeringan sebesar Rp 1,013,- per kg bawang merah segar. Usaha pengeringan bawang merah akan kembali modal pada tahun ke-4. Volatile reducing substances (VRS) bawang merah kering adalah 31.1 μg ek/g, penurunannya sangat kecil dibandingkan dengan nilai VRS bawang segar. Pada kondisi dimana surya tidak tersedia untuk melakukan metode pengeringan dengan penjemuran, maka penggunaan pengering ERK hibrid berenergi surya dan biomassa dapat menekan kerugian yang diakibatkan oleh kebusukan.
KEYWORDS: dryer, Green House Effect, shallot, rotary tray
Penulis: Dyah Wulandani, Leopold Oscar Nelwan, Sri Endah Agustina
Kode Jurnal: jppertaniandd170051

Artikel Terkait :