Spirometer Non-Invasive dengan Sensor Piezoelektrik untuk Deteksi Kesehatan Paru-Paru

ABSTRAK: Polusi udara dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru. Umumnya pengukuran fungsi paru menggunakan spirometer, dilakukan di rumah sakit dan membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui hasilnya. Untuk mengatasi masalah ini, dirancang Spirometer non-invasive yang portable dengan menggunakan sensor piezoelektrik yang diletakkan di dada. Perubahan tekanan yang diukur oleh sensor piezoelektrik adalah 10 – 80 mV, sehingga diperlukan rangkaian amplifier, filter, clamper, mikrokontroler AVR ATMega 32 sebagai pengolah data I/O dan LCD grafik untuk menampilkan hasil ukur serta SD card untuk menyimpan data. Alat ini mengukur  kapasitas vital paru-paru, respirasi rate, dan jika hasil ukur kapasitas vital paru-paru kurang  dari 80 % dari nilai prediksi kapasitas paru-paru maka kondisi paru-paru dideteksi tidak sehat.  Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa persentase nilai keberhasilan alat adalah 95,70 %, hasil pengukuran dan deteksi kondisi paru-paru dapat langsung diketahui dari tampilan di LCD grafik, data hasil pengukuran bisa disimpan dan alat berukuran kecil sehingga portable, mudah digunakan oleh siapapun dan dimanapun dengan nyaman.
Kata kunci: Spirometer, Piezoelektrik, Mikrokontroler, Kapasitas Paru-Paru, LCD Grafik
Penulis: KEMALASARI, PAULUS SUSETYO WARDANA, RATNA ADIL
Kode Jurnal: jptlisetrodd170400

Artikel Terkait :