Pengujian Validitas Model Blended Learning di Sekolah Menengah Kejuruan

Abstract: Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan memberikan peluang untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat kepada siswa (student centered learning). Hal ini, salah satunya dapat diwujudkan melalui pengembangan model pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan model blended learning untuk mata pelajaran Jaringan Dasar di SMK Negeri 1 Lintau Buo serta mengukur validitas model pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R and D) dengan model pengembangan IDI (Instructional Development Institute) yang terdiri dari tiga tahap, yaitu: define, develop dan evaluate. Pengambilan data validitas menggunakan lembar validasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini sebagai berikut: 1)Validitas model blended learning dinyatakan valid pada aspek model pembelajaran, 2)Validitas model blended learning dinyatakan valid pada aspek materi, 3)Validitas model blended learning dinyatakan sangat valid pada aspek perancangan online learning. Berdasarkan temuan penelitian disimpulkan bahwa model blended learning ini valid untuk dimanfaatkan sebagai model pembelajaran pada mata pelajaran Jaringan Dasar.
Kata kunci: Blended Learning, Model Pembelajaran, TIK, Validitas
Penulis: Iga Setia Utami
Kode Jurnal: jptlisetrodd170552

Artikel Terkait :