PEMANFAATAN MINYAK SAWIT MENTAH SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA IBU RUMAH TANGGA DI DRAMAGA BOGOR

ABSTRAK: Kekurangan Vitamin A (KVA) di Indonesia masih merupakan masalah utama. Kekurangan vitamin A tingkat berat (rabun senja) telah jarang ditemui, tetapi tingkat KVA subklinis masih bias ditemukan. Minyak sawit mentah (CPO) memiliki kandungan tinggi karotenoid sebagai sumber provitamin A. CPO secara alami berwarna merah karena mengandung karotenoid yang tinggi, danbelum dimanfaatkan di Indonesia. CPO mengandung karotenoid dan vitamin E yang berfungsisebagai antioksidan bagi tubuh. Antioksidan dapat mengurangi kerusakan sel dengan menetralisirradikal bebas serta mencegah kerusakan lipid, protein, enzim, dan DNA. Tujuh puluh responden dipilih untuk konsumsi CPO selama 2 bulan dengan dosis ± 3.27 ml/hari. Plasma darah dari 22responden yang sehat dianalisis dengan metode asam Tri Fluoro asetat (TFA), enzim aspartat Transaminase (AST), Alanine transaminase (ALT), Alkaline Phospatase (ALP) kit. Hasil penelitian menunjukkan 16 responden mengalami peningkatan jumlah retinol plasma dan penurunan tingkat aktivitas AST, ALT, dan enzim ALP. Penelitian ini menunjukkan bahwa CPO memiliki aktivitas antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan hati, sehingga dapat menjadi alternatif sumber provitamin A untuk menangani kekurangan vitamin A di Indonesia
Kata kunci: ALP, ALT, AST, CPO, β-Karoten, Retinol
Penulis: Claudia Gadizza Perdani, Fransiska R- Zakaria, Endang Prangdimurti
Kode Jurnal: jppertaniandd160822

Artikel Terkait :