EVALUASI TEKNIS PENGOMPOSAN SAMPAH DAUN DI UPT KOMPOS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ABSTRAK: Banyaknya sampah daun di lingkungan Universitas Brawijaya (UB) memberikan peluang penanganan dengan pengomposan sebagai salah satu upaya daur ulang. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi teknis pengomposan sampah daun yang dilakukan di UPT Kompos UB dan menentukan rekomendasi teknis pengomposan yang efsien. Metode penelitian yang dilakukan berdasarkan perlakuan eksisting di UPT Kompos UB yaitu tumpukan sampah daun umur 2-3 bulan yang telah dilembabkan dengan perbedaan bahan campuran meliputi tetes tebu 10 ml, EM4 20 ml (P1), serta tetes tebu 2 l dan fastdec 1 l/ton tumpukan (P2). Karakteristik pengujian diamati selama proses pengomposan dan produk kompos yaitu pH, kadar air, rasio C/N, kadar P, kadar K, dan suhu. Proses pengomposan sampah organik yang dilakukan di UPT Kompos UB terdiri dari penumpukan sampah daun hingga 2–3 bulan, pencacahan, fermentasi, pengayakan, dan pengemasan kompos. Lama proses pengomposan yang diperlukan di UPT Kompos UB adalah 2.5–4 bulan. Karakteristik awal pengomposan yang belum sesuai untuk mencapai kondisi optimum adalah rasio C/N dan kadar air, sedangkan karakteristik akhir pematangan kompos yang belum memenuhi standar SNI adalah kadar K dan rasio C/N untuk P1, sedangkan P2 yang tidak memenuhi standar adalah kadar P serta rasio C/N
Kata kunci: Kompos, Rasio C/N, Sampah Daun, Sampah Organik
Penulis: Satwika Desantina Muktiningsih
Kode Jurnal: jppertaniandd160824

Artikel Terkait :