APLIKASI ROOT ZONE COOLING SYSTEM UNTUK PERBAIKAN PEMBENTUKAN UMBI BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA VAR. AGGREGATUM)
Abstrak: Tujuan pada
penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: menganalisa pengaruh perbedaan
suhu zona perakaran dengan beberapa taraf suhu yaitu 10oC, 15oC, kontrol dan
vernalisasi terhadap pertumbuhan tanaman bawang merah dan pembentukan umbi
dengan menggunakan aeroponik sistem. Rancangan percobaan yang digunakan adalah
Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design), yang disusun dalam Rancangan Acak
Kelompok dengan empat ulangan. Petak utama adalah perlakuan vernalisasi (tanpa
vernalisasi dan dengan vernalisasi). Anak petak berupa suhu pendinginan larutan
nutrisi 10oC, 15oC, dan tanpa pendinginan sebagai kontrol. Parameter yang
diamati adalah jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, berat umbi, dan berat
basah akar. Tidak terjadi interaksi antara suhu pendinginan dengan vernalisasi
terhadap jumlah daun, jumlah umbi, bobot umbi, dan berat akar. Pendinginan suhu
larutan nutrisi mampu meningkatkan pertumbuhan perakaran dan pembentukan umbi
tanaman bawang merah. Pertumbuhan akar yang optimal mampu meningkatkan serapan
unsur hara oleh tanaman yang dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman,
menghasilkan umbi yang lebih besar dan lebih berat. Suhu yang cocok untuk
budidaya bawang merah didataran rendah tropika basah untuk memproduksi umbi
adalah dengan pendinginan suhu 10oC, non vernalisasi.
Penulis: Nurwahyuningsih,
Herry Suhardiyanto, Sobir
Kode Jurnal: jppertaniandd170050