Studi Potensi Limbah Biomassa Kelapa Sawit Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di PT. Pekerbunan Nusantara XIII PKS Parindu

Abstract: Sebagai negara agraris, ketersediaan biomassa sangat melimpah di Indonesia. Salah satu ketersediaan biomassa tersebut terdapat pada perkebunan kelapa sawit. Dimulai dari tahun 1968 yang mana perkebunan kelapa sawit memiliki luas 119.600 ha dengan  hasil produksi 181,444 ton. Perkebunan sawit terus berkembang. Pada tahun 2015 diketahui total luasan perkebunan sawit mencapai 11.312.640 ha dengan produksi 30.948.931  ton. Terdapat kaitan yang sangat erat antara  hasil produksi dan limbah produksi. Dimana setiap  hasil produksi  akan menghasilkan  limbah produksi yang jika tidak dikelola dengan baik dapat membahayakan lingkungan. Oleh karena itu, pengolahan dan pemanfaatan limbah produksi kelapa sawit sangat dibutuhkan.
Melihat keterbatasan energi listrik di Kalimanatan Barat yang terjadi akibat terbatasnya pembangkit dan semakin menipisnya ketersediaan bahan bakar fosil, menjadikan limbah kelapa sawit memiliki prioritas utama untuk dimanfaatkan menjadi sember energi. PT Perkebunan Nusantara XIII PKS Parindu merupakan perusahaan kelapa sawit milik negara yang bergerak dalam bidang agroindustri dengan memiliki kapasitas pengolahan 60 ton/jam. Limbah dari pengolahan kelapa sawit ini dapat dimanfaatkan untuk di jadikan bahan bakar pembangkit energi listrik yang dapat menambah ketersedian energi listrik di daerah Kalimantan Barat. Pada tahun 2016 dengan pasokan buah dengan massa 175.219 ton dan dengan lama waktu produksi 308 hari dapat menghasilkan limbah biomassa TKKS sebanyak 5,45 ton, cangkang 1,54 ton dan fiber 3,79 ton.
Potensi limbah biomassa kelapa sawit pada PT. Perkebunan Nusantara PKS Parindu ini jika digunakan sebagai bahan bakar Pembangkit Listik Tenaga Uap (PLTU) dapat membangkitkan daya listrik pada TKKS sebesar 5,9 MW, fiber 4,2 MW dan cangkang 1,8 MW dengan total pembangkitan sebesar 12 MW. Sementara itu, beban pengolahan kelapa sawit PKS Parindu sebesar 4 MW. Dari hasil perhitungan faktor kapasitas pembangkitan tersebut didapatkan nilai 300%.
Kata kunci: limbah biomassa, PT.Perkebunan Nusantara  XIII PKS Parindu
Penulis: Agus Dwi Putra
Kode Jurnal: jptlisetrodd170044

Artikel Terkait :