Sistem Pemantauan Kondisi Tanah Sawah Sebagai Referensi Pemupukan Padi Berbasis Wireless Sensor Network

Abstrak: Tanah masih menjadi faktor vital dalam usaha tani karena hampir semua produk pertanian yang berupa tanaman membutuhkan kehadirannya sebagai tempat tumbuh, tempat persediaan nutrisi (unsur hara) maupun air yang sangat dibutuhkan. Agar tanaman seperti padi bisa tumbuh dengan baik, maka kondisi tanah haruslah ideal sesuai dengan syarat yang ditentukan sesuai kebutuhkan tanamantersebut. Maka dari itu penulis membuat sistem pemantauan kondisi tanah sawah sebagai referensi pemupukan padi berbasis wireless network dimana alat pemantauan akan dibuat sebanyak empat buah node dan setiap node terdiri dari tiga jenis sensor yaitu sensor suhu, sensor kelembaban tanah, sensor keasaman tanah (PH) yang di integrasikan dengan mikrokontroler ATMEGA 8535  dan bahasa pemograman CVAVR. Dimana proses transmisi data yang diperoleh sensor dikirim melalui Wireless Sensor Network melalui interface XBEE S2 kemudian dikirim ke server. Selanjutnya data diolah menggunakan software Processing untuk ditampilkan pada sebuah PC yang berfungsi untuk pemantauan perubahan pengukuran yang terjadi pada masing-masing sensor node. Pada pengukuran sensor suhu kalibrasi LM35 sudah cukup akurat dibuktikan dengan error yang kecil yaitu 3,4 %. Pada pembacaan sensor PH tanah output keluaran PH meter kecil sehingga dilakukan penguatan 11 kali dengan menggunakan rangkaian non inverting. Pada pengukuran PH dapat disimpulkan bahwa semakin kecil pembacaan PH maka vinnya akan semakin besar sehingga voutnya juga akan semakin besar pula. persentase error tertinggi pada sensor PH node C dan D sebesar 12,5 %. Pada pengukuran sensor kelembaban tanah terdapat persentase yang tinggi hal ini dikarnakan tegangan vin yang masuk ke rangkaian tidak sampai 5 volt. Pada  pengujian pengiriman XBEE S2 pada kondisi outdoor luar ruangan (LOS) jarak terjauh adalah 100 m hal ini mungkin disebabkan banyaknya data yang dikirim sedangkan pada kondisi indoor dalam ruangan (NLOS) jarak terjauh adalah 60 m.
Kata kunci: Kondisi Tanah Sawah, Pemupukan Padi,Wireless Sensor Network (WSN)
Penulis: Nur Fahmi Khoiruddin, Emansa Hasri Putra, Dwi Harinitha
Kode Jurnal: jptlisetrodd150765

Artikel Terkait :