Sistem Kendali dan Pemantauan Kursi Roda Elektrik

Abstract: Banyak manula dan orang difabel yang tidak mampu berjalan dengan kakinya sendiri. Alat yang biasa ditemui untuk menolong mereka adalah kursi roda. Saat pihak keluarga ingin membantu mendorong kursi roda tersebut, beberapa dari mereka akan kesulitan, karena bobot yang tidak ringan. Beberapa manula juga memiliki kelemahan tubuh yang lain, yaitu penurunan daya ingat, bahkan ada juga yang lupa jalan pulang.
Kursi roda akan lebih ringan bila dikendalikan secara elektrik. Pengendali elektrik harus bisa digunakan oleh pengguna kursi roda elektrik dan pihak keluarga. Alat pengendali yang ditambahkan berupa PS2 wireless controller, Arduino, dan EMS 30A H-Bridge. Alat pemantauan posisi juga akan ditambahkan pada kursi roda elektrik, agar bisa memantau manula yang tidak ingat jalan pulang. Alat pemantauan ini berupa sebuah Arduino, GPRS/GSM/GPS module V3.0, dan android.
Kursi roda elektrik yang dimodifikasi dengan tambahan alat pengendali dan pemantauan dapat membantu pengguna kursi roda elektrik dan pihak keluarga, tetapi masih ada kelemahan pada alat pemantauan. Posisi yang ditampilkan oleh alat pemantauan masih bergeser sekitar 12 meter dari posisi sebenarnya.
Keywords: Arduino, H-Bridge, Kursi Roda Elektrik, Wireless Controller
Penulis: Daniel Christian Yunanto, Handry Khoswanto, Petrus Santoso
Kode Jurnal: jptlisetrodd160318

Artikel Terkait :