Rancang Bangun Alat Monitoring Ketidakseimbangan Beban Pada Jaringan Tegangan Menengah

Abstract: Ketidakseimbangan beban merupakan gangguan yang dapat merusak transformator daya di jaringan tegangan menengah. Ketidakseimbangan beban atau ketidakseimbangan arus yang besar menyebabkan pemanasan pada belitan transformator dan menyebabkan kerusakan fatal bila berlangsung pada waktu yang lama. Salah satu cara untuk mencegah kerusakan ini adalah dengan memonitoring persentase ketidakseimbangan beban atau ketidakseimbangan arus di jaringan tegangan menengah. Makalah ini menyajikan perancangan dan pembuatan alat monitoring ketidakseimbangan beban pada jaringan tegangan menengah. Mikrokontroler Arduino digunakan sebagai pengendali utama. Sensor arus dan sensor tegangan digunakan untuk memperoleh data arus dan tegangan setiap saat. Hasil monitoring ketidakseimbangan beban yang melebihi nilai yang sudah ditentukan dikirim ke sistem peringatan dan handphone. Hasil pengujian pada sisi sekunder transformator daya menunjukkan bahwa peralatan dapat memonitoring ketidakseimbangan beban (arus) dengan perbedaan maksimum 0,17%, ketidakseimbangan tegangan dengan perbedaan maksimum 0,033% dan arus netral dengan perbedaan maksimum 3,29A dibandingkan dengan nilai-nilai sebenarnya. Alat monitoring juga mampu mengirimkan data arus ke sistem peringatan bunyi dan ke handphone bila persentase ketidakseimbangan beban (arus) melebihi nilai yang sudah ditentukan, yakni 30%.
Kata Kunci: ketidakseimbangan beban, monitoring, jaringan tegangan menengah, transformator daya
Penulis: Osea Zebua, Angga Hidson Setiawan, Noer Soedjarwanto, Jemi Anggara, Abdul Haris
Kode Jurnal: jptlisetrodd160715

Artikel Terkait :