Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Rx)

Abstrak: Penggunaan energi listrik meningkat bersamaan dengan peningkatan jumlah dan ragam peralatan elektronik yang digunakan oleh masyarakat sehingga dipertimbangkan untuk menggunakan alternatif sumber listrik selain PLN. Pada daerah dengan kecepatan angin yang tinggi, sistem pembangkit listrik tenaga angin / wind power merupakan alternatif sumber listrik yang dapat digunakan untuk mengisi kekurangan daya listrik yang tersedia maupun digunakan untuk menggantikan pasokan listrik dari PLN. Prototype pembangkit listrik tenaga angin ini pada dasarnya terdiri dari perangkat dasar yaitu kincir, generator DC dan aki. Selain perangkat dasar, digunakan perangkat pemantauan untuk melihat kinerja sistem yaitu sensor kecepatan putaran kincir dan sensor arah angin yang menggunakan photodioda dan LED untuk menentukan kecepatan putaran kincir dan arah angin. Kinerja sensor diatur oleh mikrokontroler AT Mega 8535 dan data-data sensor dikirim melalui modul KYL pengirim lalu diterima oleh modul KYL penerima dan ditampilkan pada User Interface di komputer. Data-data sensor tersebut dapat dikirimkan dan diterima dengan baik pada  jarak < 100 m LoS.  Kincir angin yang dibuat memerlukan kecepatan angin minimal 4.5 m/s untuk mulai berputar dan menghasilkan tegangan minimal 0.4 V DC. Pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem ini mampu menghasilkan daya maksimal 0.068904 VA pada kecepatan putaran 12.56 rad/s, kecepatan angin 13.5 m/s, dan generator DC dibebani 100 ohm.
Kata kunci: wind power, generator DC, photodioda, AT Mega 8535
Penulis: Leon Venthus, Arif Gunawan, Noptin Harpawi
Kode Jurnal: jptlisetrodd120245

Artikel Terkait :