Penentuan Kompetensi Mahasiswa dengan Algoritma Genetik dan Metode Fuzzy C-Means
ABSTRACT: Penentuan kompetensi
mahasiswa merupakan hal yang penting karena akan memudahkan mahasiswa untuk
memasuki dunia kerja yang sesuai dengan kompetensinya dimana kompetensi akan berpengaruh positif
terhadap kinerja seseorang dalam pekerjaannya. Teknik klasterisasi data
telah dipakai dengan sangat luas sekarang ini. Namun pada kenyataannya,
masalah-masalah tentang fitur yang digunakan dalam proses klasterisasi data
masih sangat diabaikan, sehingga kerap kali terjadi penggunaan fitur yang
kurang relevan dalam proses klasterisasi data tersebut. Untuk itu penelitian
ini menggunakan penggabungan antara Algoritma Genetik dan Fuzzy C-Means dalam
penentuan kompetensi mahasiswa. Data uji yang digunakan adalah data mahasiswa
program studi Sistem Informasi STIKOM Bali. Algoritma Genetik digunakan dalam
menentukan fitur yang relevan dan Fuzzy C-Means digunakan dalam melakukan
klasterisasi data secara optimal. Kombinasi antara dua buah algoritma ini
menghasilkan dari 77 fitur yang dimiliki oleh dataset, hanya 61 fitur yang
relevan dan valid untuk digunakan dalam proses clustering. Hasil percobaan yang
dilakukan, penggabungan Algoritma Genetik dan Fuzzy C-Means memberikan hasil
yang lebih baik dibandingkan Fuzzy C-Means saja dengan persentase rata-rata
kesesuaian pada pengujian yang dilakukan adalah sebesar 88.89%.
KEYWORDS: Kompetensi
Mahasiswa, Pemilihan Fitur, Klasterisasi Data, Algoritma Genetik, Fuzzy C-Means
Penulis: Rosalia Hadi, I Ketut
Gede Darma Putra
Kode Jurnal: jptlisetrodd160294