EVALUASI RUGI-RUGI JARINGAN YANG DILAYANI OLEH JARINGAN PLTS TERPUSAT SIDING

Abstract: Indonesia secara geografis sebagai Negara tropis, melintang garis katulistiwa berpotensi energi surya yang cukup baik. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah kabupaten dan pedesaan, penyedian energi listrik merupakan masalah utama. Karena jaringan listrik PLN belum menjangkau pada daerah tersebut. Solusi yang tepat untuk mengatasi ketiadaan energi listrik di daerah tersebut adalah mengubah cahaya matahari yang melimpah menjadi energi listrik menggunakan teknologi  photovoltaic. Sistem penyediaan listrik seperti ini disebut Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). PLTS terpusat 40 KW di Desa Siding Kecamatan Siding Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu pembangkit listrik yang mendukung penyedian energi listrik PLN. Analisis rugi-rugi pada jaringan perlu dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan sistem distribusi di masa yang akan datang. Dari hasil analsis yang telah dilakukan, diketahui bahwa :  persentase jatuh tegangan terbesar pada fasa R sebesar 3,215% atau 212,93 Volt, fasa S sebesar 2,930% atau 213,55 Volt, dan fasa T sebesar 3,258% atau 212,83 Volt. Dari persentase jatuh tegangan terbesar pada masing-masing fasa, sistem distribusi jaringan tegangan rendah PLTS Siding masih dalam ketentuan SPLN No.72 Tahun 1987, karena masih dibawah toleransi yaitu 4%. Sedangkan total rugi-rugi daya aktif sistem distribusi jaringan tegangan rendah PLTS Siding merupakan penjumlahan dari total rugi-rugi daya aktif pada masing-masing fasa sebesar 596,87 Watt atau sebesar 1,49%.
Kata kunci: photovoltaic, PLTS terpusat, persentase jatuh tegangan, rugi-rugi daya aktif
Penulis: Didik Martono
Kode Jurnal: jptlisetrodd160459

Artikel Terkait :