Efek Perubahan Frekuensi Switching pada LED Driver Topologi Buck
Abstrak: Saat ini, sumber catu
daya LED tidak lagi meggunakan regulator linier melainkan regulator switching.
Switching pada MOSFET biasanya menggunakan sinyal PWM (Pulse Widthm Modulation)
dengan frekuensi yang konstan. Switching dengan frekuensi konstan tersebut akan
menghasilkan harmonisa yang menjadi sumber emisi EMI. Cara yang paling efektif
untuk mengurangi emisi EMI yang dihasilkan oleh LED driver adalah menggunakan
teknik spread spectrum. Pada proyek akhir ini telah dilakukan pengujian
performansi buck LED driver evaluation board LM3409. Pada kondisi normal, buck
LED driver evaluation board LM3409 menghasilkan tegangan maksimum 12,01V, arus
maksimum 1,02 A dan daya maksimum 12,2502. Sedangkan level EMI conducted belum
memenuhi standar CISPR 22 saat bekerja dengan VADJ 0,01 V – 0,4 V. Sedangkan
saat bekerja dengan VADJ 0,5 V – 1,22 V sudah memenuhi standar CISPR 22 dengan
level EMI dibawah 56 dBµV. Pada saat kondisi diberikan gangguan dengan sinyal
kotak, level EMI mejadi berkurang dari -48,5 dBm menjadi -80 dBm.
Penulis: Pasman Rizky, Siska
Novita Posma dan Mohammad Yanuar H
Kode Jurnal: jptlisetrodd150783