Aplikasi Pendeteksi Putus dan Bending pada Fiber Optik Berbasis Visual Basic
Abstrak: Semakin banyak
instansi yang mulai beralih menggunakan kabel fiber optik sebagai media transmisinya.
Keunggulannya terletak pada kecepatan transfer data dan bebas interferensi
karena menggunakan media cahaya dalam pentransmisian datanya. Oleh karena
penggunaannya yang semakin meluas, maka penulis membuat aplikasi yang mampu
mendeteksi apabila terjadi putus dan bending (pembengkokan) pada kabel fiber optik tersebut. Parameter
yang digunakan adalah RTT (Round Trip Time). Nilai RTT < 1 ms, program akan
mendeteksi kabel optik kondisi normal.
Nilai RTT > 1 ms, program akan mendeteksi kabel optik bengkok. Tidak ada
reply, program akan mendeteksi kabel putus. Warning message akan dikirimkan
menggunakan sistem SMS Gateway ke nomor handphone teknisi jika terjadi bending
atau putus jaringan. Pengujian aplikasi dilakukan dan kemudian dibandingan
dengan hasil pengujian dan pengukuran
menggunakan powermeter, OTDR, dan light source. Dengan menggunakan
powermeter, hasil pengukuran loss jika kabel optik dalam kondisi normal
adalah -2,1 dBm sedangkan jika ditekuk
(bend) loss menjadi -30,51 dBm. Dengan menggunakan OTDR didapat nilai
total loss jaringan fiber optik ini
adalah 0.037 dBm. Aplikasi dapat mendeteksi kondisi normal dan putus dengan
benar sementara untuk kondisi bending, aplikasi tetap mendeteksinya sebagai
kondisi normal.
Penulis: Risha Vebrina Sari,
Emansa Hasri Putra, Cyntia Wildiasari
Kode Jurnal: jptlisetrodd140942