ANALISIS PENERAPAN MODEL PROPAGASI EMPIRIS COST-231 MULTI-WALL PADA GEDUNG SWALAYAN YANG DIMODELKAN

Abstract: Fasilitas WiFi semakin banyak diterapkan pada berbagai lembaga/instansi. Pada swalayan, salah satunya. Untuk menentukan jumlah dan posisi access point, jarak di mana rugi-rugi lintasan maksimum diambil untuk mewakili jari-jari sel cakupan area. Pada tulisan ini, perhitungan rugi-rugi lintasan dilakukan dengan metode pemodelan propagasi indoor menggunakan Cost-231 multi-wall. Jarak antar rak pada bangunan swalayan yang dimodelkan divariasikan. Dari analisis yang dilakukan didapatkan, untuk variasi jarak antar rak (dalam meter) adalah 0,75, 1,25, 1,75, 2, dan 2,3, besar rugi-rugi maksimumnya secara berturut-turut (dalam dB) adalah 74,95193, 78,99955, 78,16135, 78,37394 dan 78,99963, yaitu pada jarak (dalam meter) 11,6251, 12,526, 16,8216, 17,2384 dan 18,527. Pada model bangunan swalayan berukuran 125 x 81 meter persegi dengan jarak antar rak rata-rata adalah 2,3 meter memiliki jari-jari sel paling besar sehingga jumlah access point yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan yang lainnya, yaitu 13.
Kata kunci: Cost-231 Multi-Wall, WiFi, Access Point
Penulis: Elsa Dahlia Sinaga, Maksum Pinem
Kode Jurnal: jptlisetrodd160542

Artikel Terkait :