Analisis Kinerja Subscriber Station WiMAX di Urban Area Bandung

ABSTRAK: Teknologi komunikasi wireless semakin pesat mengalami perkembangan. WiMAX  merupakan suatu teknologi broadband yang didukung oleh standar IEEE 802.16d (802.16-2004) yang mampu memberikan layanan data berkecepatan tinggi hingga 75 Mbps dalam radius maksimal 40-50 km pada bandwidth 20 MHz. Alokasi frekuensi yang dipakai Indonesia untuk jaringan WiMAX  ini ialah 3,3 – 3,4 GHz. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan proses pengukuran kinerja perangkat radio WiMAX  yaitu HiMax 331-SS. Proses pengukuran dilakukan antara CPE dan base station dengan antenna sektoral 1200 pada ketinggian 45 m. Lokasi pengukuran dilakukan di beberapa area kota Bandung yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil pengukuran memperlihatkan nilai CINR tertinggi adalah 31 dB dengan modulasi 64 QAM – ¾ dan terendah nilai 10 dB dengan modulasi BPSK 1/2. Nilai RSSI tertinggi -54 dBm berada dan nilai RSSI terendah -89 dBm. Nilai throughput tertinggi untuk layanan streaming video sebesar  1000,8 kbps (downlink) dengan modulasi 64 QAM – ¾. Nilai delay terendah sebesar 56,247 ms pada kondisi LOS dan tertinggi sebesar 139,5 ms pada kondisi NLOS. Nilai terbesar packet loss sebesar 20% yaitu pada lokasi pengukuran terjauh 14,3 km.
Kata Kunci: delay, packet loss, RSSI, CINR, throughput, CPE, WiMAX
Penulis: DWI ARYANTA
Kode Jurnal: jptlisetrodd130789

Artikel Terkait :