Strategi Pengembangan Implementasi Telemedicine Di Sulawesi Selatan
Abstract: Provinsi Sulawesi
Selatan, membutuhkan pengembangan implementasi Telemedicine, karena Rasio
tenaga medis ( dokter, bidan, perawat ) belum merata, tingkat kualitas
kesehatan masyarakat belum memenuhi target, disamping Provinsi Sulawesi
Selatan, merupakan pusat aktifitas pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi
Indonesia bagian Timur. Namun implementasi Telemedicine tidaklah mudah untuk
diwujudkan, karena mempunyai banyak tantangan. Untuk mengatasi hal tersebut ,
diperlukan manajemen strategi dalam upaya mensinergikan faktor-faktor yang
berpengaruh, baik lingkungan internal maupun eksternal, Pada penelitian ini
menggunakan model analisa PEST dan SWOT, dimana analisa PEST akan menggambarkan
keadaan Politik dan Hukum, Ekonomi, Sosial serta Teknologi. Sedangkan Analisa
SWOT, menggambarkan dan memetakan kondisi yang ada serta mengevaluasi suatu
masalah. Hasil analisa PEST , secara politik Pemirintah Provinsi Sulawesi
Selatan mendukung peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, pertumbuhan
ekonomi mencapai 8,3 tahun 2012 , Pilihan gaya hidup dan sikap terhadap sosial
budaya, mengikuti trend masa kini, teknologi tersebar dari kota sampai
pedesaan. Sedangkan hasil analisa SWOT yang terdiri dari Matriks SWOT, Matriks
IE dan Diagram SWOT secara umum memberikan strategi alternatif yang sama yaitu
strategi pengembangan / perluasan. Strategi pengembangan ini terdiri atas dua
alternatif : Strategi 1: Mengembangkan Sistem Telemedicine dengan memanfaatkan
jaringan SIKDA dan jaringan yang dibangun Kominfo di pedesaan Strategi 2:
Mengembangkan system Tele-homecare. Dengan Quantitative Strategy Planning
Matrix, maka strategi yang tepat bagi pengembangan implementasi Telemedicine di
Sulawesi Selatan adalah Mengembangkan Sistem Telemedicine dengan memanfaatkan
jaringan SIKDA dan jaringan yang dibangun Kominfo di pedesaan. Kesimpulan dari
penelitian ini, baik lingkungan ekternal maupun lingkungan internal mendukung
pengembangan implementasi Telemedicine di Sulawesi Selatan. Sedangkan strategi
yang paling tepat adalah Membangun sistem Telemedicine dengan memanfaatkan
jaringan Sikda dan jaringan telekomunikasi pedesaan yang ada untuk peleyanan
kesehatan masyarakat umum.
Penulis: Muhammad Anas Masa
Kode Jurnal: jptkomputerdd140343