SISTEM PENYEGARAN RUANGAN DARI ASAP ROKOK DAN GAS LPG BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
Abstrak: Asap rokok merupakan
bahan penyebab terbanyak pencemaran udara terutama didalam ruangan yang sangat
mengganggu dan berdampak pada kesehatan. Menurut DEPKES RI orang yang menghirup
asap rokok akan menyebabkan kerusakan paru-paru, penyakit jantung, dan pada
anak- anak akan mengalami batuk, pilek, dan radang tenggorokan serta penyakit
paru-paru lebih tinggi. Asap rokok memiliki kandungan bahan kimia yang lebih
dari empat ribu bahan kimia. Unsur yang terkandung tersebut bisa menyebabkan
kerusakan pada sel DNA. Hal lain yang tidak kalah membahayakan yaitu gas LPG
yang bagi sebagian orang merupakan energi alternatif yang digunakan untuk
berbagai keperluan, karena harga yang murah dan penggunaan yang mudah serta
efisien. Namun ada dampak negatif ketika menggunakan gas LPG di dalam rumah.
Kebocoran tabung gas adalah masalah yang sering ditemukan karena akan
menimbulkan kebakaran apabila tidak langsung ditangani. Perlu dirancang alat
pengaman dari paparan asap rokok dan kebocoran gas LPG. rancangan alat penyegaran
udara dari asap rokok dan gas LPG berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan
sensor MQ-9 ini melalui tahap pembuatan perangkap keras (hardware) dan
perangkat lunak (software). Perangkat keras terdiri dari kotak yang merupakan
prototype ruangan dan terdapat sensor MQ-9 untuk mendeteksi asap rokok dan gas
LPG, mikrokontroler ATMega8535 sebagai pengendali, buzzer sebagai peringatan
dini bahwa ada terdeteksi asap rokok dan gas LPG serta kipas yang akan aktif
guna membuang asap rokok dan gas LPG dari dalam ruangan ke luar. Hasil akhir
dari penelitian ini menunjukkan bahwa telah berhasil dibuat prototype alat
penyegaran udara dari asap rokok dan gas LPG menggunakan sensor MQ-9 yang akan
mendeteksi kadar udara dalam ruangan, 100 sampai 1000 untuk asap rokok dan 100
sampai 10000 untuk gas LPG, dan akan ditampilkan pada LCD dalam satuan ppm.
Ketika kadar udara dalam ruangan mencapai 300 ppm maka buzzer akan aktif dan
kipas DC akan membuang udara dalam ruangan ke luar, sampai kadar dalam ruangan
menjadi normal kembali.
Penulis: Dasef Akhwandi, Anton
Yudhana
Kode Jurnal: jptkomputerdd170107