Peramalan Beban Tenaga Listrik Jangka Pendek Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan
Abstract: Studi tentang
prediksi ( peramalan ) beban listrik dalam ating kelistrikan di Indonesia dapat
dilakukan dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) –
backpropagation. Ramalan beban listrik 5 tahun yang akan ating sangat
dipengaruhi oleh beberapa parameter, khususnya untuk wilayah Jakarta
utara.Dalam studi ini dipilih data yang diperkirakan mempengaruhi prediksi (
peramalan ) beban tenaga listrik untuk 5 tahun yang akan ating, yang dalam hal
ini menjadi data masukan JST, yaitu: PDRB, Jumlah Penduduk, Jumlah kepala Rumah
tangga, Jumlah konsumen pelanggan Listrik, Daya Tersambung, Jumlah Industri
besar dan Kecil, Temperatur. Data yang dipergunakan untuk pembelajaran adalah
data sebenarnya (actual data), mulai tahun 2000 sampai dengan 2009. Pada
penelitian ini, prosedur yang digunakan, yaitu perumusan masalah, pengumpulan
data dan analisis data yang terdiri dari perancangan model peramalan Beban
Jangka Pendek menggunakan jaringan syaraf tiruan backpropagation. Dari hasil
perhitungan dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan backpropagation yang
digunakan untuk memprediksi beban puncak dari 2010 sampai tahun 2014. maka
hasil peramalan tahun 2010 sebesar 614.670,384 MW, tahun 2011 sebesar
642.382,208 MW,pada tahun 2012 sebesar 817,602.5 MW, tahun 2013 sebesar
7,007.28 MW, dan pada tahun 2014 sebesar 648,365.808 MW
Penulis: Irma Handayani,
Alimudin Alimudin, Suhendar Suhendar
Kode Jurnal: jptkomputerdd120264