PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PEMBELAJARAN E-LEARNING MENGGUNAKAN ADDIE MODEL
Abstract: Penerapan teknologi
informasi pembelajaran e-learning dapat menyebabkan proses tranformasi
pengetahuan akan memanfaatkan teknologi web sebagai sarana yang digunakan untuk
proses belajar mengajar baik secara isi maupun sistemnya. E-learning merupakan
bentuk implementasi aplikasi yang menggabungkan antara pembelajaran dan teknologi
informasi sebagai media yang digunakan dalam proses belajar mengajar dalam
bentuk digital. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan teknologi informasi
pembelajaran e-learning dengan menggunakan metode ADDIE Model, metode ini
terdiri dari 5 fase yaitu analisis, desain, development, implementasi dan
evaluasi. Model ini memiliki proses yang sistematis untuk menghasilkan materi
pembelajaran yang efektif untuk disajikan menggunakan teknologi informasi
berbasis web. Melakukan analisis terhadap kebutuhan sistem pembelajaran yang
terdiri dari informasi umum perkuliahan, materi perkuliahan, administrasi
perkuliahan, link-link kesumber belajar, forum diskusi, sarana pemberian tugas,
sarana upload/download file, sarana pengumuman perkuliahan, sarana laporan
aktivitas perkuliahan, sarana penilaian, sarana penampilan nilai.
Hasilpenerapan teknologi informasi pembelajaran e-learning dengan ADDIE Model
dapat memperkaya pedagogi pengajar dalam kegiatan pembelajaran, dapat mengatasi
kendala interaksi dalam kegiatan belajar mengajar, dapat mengefektifkan
pendistribusian materi pembelajaran, dapat mengatasi kendala waktu dan tempat
selagi terdapat konektifitas jaringan internet yang baik, dapat berinteraksi
dengan menggunakan fasilitas chating, dapat memanfaatkan fasilitas audio
confrence pada saat berinteraksi dalam proses pembelajaran, dapat menggunakan
whiteboard untuk menampilkan materi, dapat memonitoring terhadap sikap dan
perhatian peserta didik dengan menggunakan video confrence. Hasil pengujian
juga menunjukkan bahwa feedback terhadap penerapan teknologi informasi
pembelajaran elearning dengan ADDIE Model mengenai materi pemrogramman web
yaitu terhadap perintah dasar html dan php yang dilaksanakan secara online
ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil kompetensi yaitu 60,3% mahasiswa
dapat dikatakan berhasil dengan baik dari standard minimal yaitu 55% tehadap
pemahaman materi pemrogramman web.
Penulis: Robertus Laipaka
Kode Jurnal: jptkomputerdd170304