PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DAN CERTAINTY FACTOR PADA SISTEM PAKAR DIAGNOSA HAMA ANGGREK COELOGYNE PANDURATA
ABSTRACT: Coelogyne Pandurata
atau lebih dikenal dengan nama umum anggrek hitam, spesies anggrek ini hanya
tumbuh di pulau kalimantan. Coelogyne Pandurata merupakan anggrek epifit yaitu
menempel pada tanaman lain tetapi tidak
merugikan. Anggrek ini merupakan salah satu endemik kalimantan yang memerlukan
campur tangan manusia untuk menjaga kelestariannya. Tanaman anggrek sangat
rentan terhadap berbagai serangan hama dan penyakit. Karena jenis tanaman anggrek
banyak dibudidayakan, menyebabkan penyakitnya sukar dikenal, karena gejala
serangan penyakit pada anggrek bervariasi tergantung dari varietasnya. Metode
yang diterapkan dalam perhitungan ini digunakan metode Forward Chaining dan Certainty Factor. Sistem
pakar ini memungkinkan pengguna mendiagnosa hama yang menyerang tanaman Anggrek
Coelogyne Pandurata (Anggrek Hitam Kalimantan) dari berbagai literatur dan
pengamatan awal. Hasil penerapan Metode Forward Chaining dan Certainty Factor
dapat memberikan diagnosa hama pada Anggrek Coelogyne Pandurata berdasarkan
gejala-gejala yang diberikan Berdasarkan
hasil perhitungan, maka keterangan tingkat keyakinan berdasarkan tabel
interpretasi dari pakar dan persentase akhir sebesar 93,0736% adalah Sangat
Mungkin kedua metode ini diterapkan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Penulis: Doddy Teguh Yuwono,
Abdul Fadlil, Sunardi
Kode Jurnal: jptkomputerdd170205