IDENTIFIKASI BIOMETRIKA TELAPAK TANGAN MENGGUNAKAN METODE POLA BUSUR TERLOKALISASI, BLOCK STANDAR DEVIASI, DAN K-MEANS CLUSTERING

Abstract: Sistem identifikasi biometrika telapak tangan merupakan sistem pengenalan diri otomatis dengan teknologi komputer. Keperluan keamanan yang handal pada beberapa aplikasi seperti kartu identitas nasional, kontrol akses, menjadi alasan pengembangan sistem identifikasi biometrika. Telapak tangan digunakan untuk pengenalan biometrikakarena memiliki karakteristik yang unik, mudah diakuisisi, sulit dipalsu, dan cenderung stabil. Ekstraksi ciripada penelitian ini menggunakan metode pola busur terlokalisasi, metode block standar deviasi, ataupun kombinasi kedua metode. Metode yang juga diterapkan yaitu metode block dan k-means.Pengujian sistem identifikasi ini menggunakan 750 sampel telapak tangan milik 150 orang, dengan 3 sampel acuan dan 2 sampel uji. Tingkat akurasi mencapai 94%, yang diperolehmenggunakan metode kombinasi ternormalisasi dengan scaling dan koefisien pengali (? = 0.7 dan ? = 0.3). Proses clustering dengan penggunaan algoritma k-means menghasilkan tingkat akurasi yang lebih kecil yaitu 92% pada metode block standar deviasi, juga pada metode kombinasi ternormalisasi dengan scaling dan koefisien pengali (? = 0.6 dan ? = 0.4). Penerapan k-means untuk clustering menghasilkan penghematan waktu mencapai 45.04% pada metode blockstandar deviasi.
Keywords: identifikasi, telapak tangan, metode pola busur terlokalisasi, metode block standar deviasi, metode k-means
Penulis: Dwi Rusjayanthi
Kode Jurnal: jptkomputerdd130234

Artikel Terkait :