Analisis Cara Kerja Sistem Infeksi Virus Komputer

Abstract: Virus komputer disebut sebagai virus karena mempunyai kemiripan dengan perilaku virus yang sesungguhnya di jagad biologi, terutama cara penyebarannya dari satu komputer ke komputer lain. Virus
komputer, harus menumpang pada sebuah program atau dokumen supaya dapat tereksekusi. Jika program atau dokumen ini dijalankan, maka virus sudah “dibukakan jalan” untuk mengeinfeksi program atau dokumen lain. Hal ini serupa dengan virus dalam jagad biologi yang harus menumpang pada sel makhluk hidup lain guna kelangsungan hidupnya. Dan dalam aksi menumpangnya ini, virus sekaligus juga membuat induk semangnya menjadi sakit. Setiap virus komputer mempunyai beberapa rutin tertentu untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Secara umum, ada tiga rutin yang menjadi komponen dasar pembentuk virus, yaitu rutin pencari, pengganda dan anti deteksi. Setiap rutin tersebut mempunyai tugas dan fungsi masing-masing yang saling mendukung satu dengan lainnya.
Sebuah virus komputer memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu direktori untuk mengenali file yang menjadi targetnya.Kemudian dengan kemampuan replikasi (menggandakan diri), baik dengan menimpa di atasnya (overwrite) atau menambahkan (appending) kode programnya ke program induk (host) akan ikut tereksekusi bersamaan dengan eksekusi program induknya. User biasanya tidak menyadari adanya aktivitas virus saat virus menggandakan diri dan hanya menyadari saat virus melakukan aksinya.
Keywords: virus, virus komputer, program, user
Penulis: Petrus Dwi Ananto P
Kode Jurnal: jptkomputerdd140301

Artikel Terkait :