Wireless Sensor Networks For Volcano Activity Monitoring: A Survey

Abstract: Pemantauan gunung api merupakan salah satu bidang penerapan Wireless Sensor Network (WSN). WSN digunakan pertama kali untuk pemantauan gunung api di gunung Tungurahua, Ekuador Tengah pada tahun 2004. Selanjutnya diterapkan pada riset di gunung Reventador, Ekuador Utara dengan 16 sensor digunakan untuk menangkap sinyal seismik dan akustik. Pada kedua riset ini, desain jaringan dan algoritma dibangun untuk menangkap raw-data sinyal seismik dan akustik, dan mengirimnya ke base station. Seperti dua riset sebelumnya, proyek OASIS membangun WSN yang robust untuk memperoleh raw-data sebanyak-banyaknya dengan real time, kontinu dan kualitas sinyal yang high-fidelity. Berbeda dengan riset WSN untuk pemantauan gunung api sebelumnya, riset Rui Tan, dkk. dan Guojin Liu, dkk. mengembangkan WSN untuk pemantauan gunung api secara real time, in-situ dan long-lived tanpa transmisi raw-data ke base station. WSN dan algoritma didesain dengan membangun algoritma pemrosesan in-network untuk mendeteksi gempa vulkanik, menentukan onset time dari gelombang yang biasa muncul pada saat terjadi gempa.
Keywords: WSN, Volcano activity monitoring, Survey, Volcanic earthquake detection
Penulis: Elisati Hulu, Bambang Riyanto, Sri Widyantoro
Kode Jurnal: jptinformatikadd150815

Artikel Terkait :