Sistem Pendukung Keputusan Penjurusan Siswa Kelas X SMA Negeri 2 dengan Metode Fuzzy C-Means dengan Penggunaan Daya Dukung Minat

Abstract: Proses pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 (SMAN 2) merupakan suatu proses yang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan siswa di masa depan. Dengan demikian perlu dilakukan suatu penjurusan minat siswa menurut kemampuan akademik serta minat dari masing-masing siswa. Proses penjurusan ini sangat penting karena dapat menjadi suatu acuan bagi masing-masing siswa untuk melanjutkan studi lanjut di masa depan. Penjurusan yang dilakukan di SMAN 2 memiliki 3 kelas diantaranya adalah kelas Ilmu Alam (IA), kelas Ilmu Sosial (IS) dan kelas Ilmu Bahasa (IB), Komponen dari masing-masing jurusan adalah; kelas IA meliputi Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi; kelas IS meliputi Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi; kelas IB meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, dan Bahasa Jawa. Pada kasus ini, jumlah cluster yang diinginkan adalah sebanyak 3 cluster yaitu kelas IPA, kelas IPS, dan kelas Bahasa dengan menggunakan algoritma clustering yaitu metode Fuzzy C-Means. Disini juga dihitung cluster validity index untuk mengetahui jumlah ideal suatu cluster dengan menggunakan sampel yang akan digunakan dan didapatkan hasil cluster yang ideal adalah sebanyak 4 cluster.
Keywords: Clustering, Fuzzy C-Means, Penjurusan, Validity Index
Penulis: Erfan Agil Putranto, Umi Salamah, Wiharto
Kode Jurnal: jptinformatikadd120280

Artikel Terkait :