SISTEM INFORMASI PADA MONITORING GEMPA BUMI JISVIEW DAN PENENTUAN POTENSI TSUNAMI MENGGUNAKAN DURATION RUPTURE
ABSTRACT: Sistem monitoring
gempa bumi dan tsunami diperlukan untuk memberikan informasi yang akurat
mengenai parameter mekanisme sumber terjadinya gempa bumi. Pengembangan yang
dilakukan menurut pembagian segmen tingkat aktivitas seismik untuk model
kecepatan lokal di Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi dan Papua. Model kecepatan ini
bermanfaat untuk keakurasian penentuan parameter magnitude, koordinat, kedalaman
dan waktu terjadinya gempa bumi. Beberapa tujuan pengembangan terbaru,
diantaranya instalasi hasil upgrading Jisview di stasiun pencatat gempa bumi
BMKG yang ditempatkan di seluruh Indonesia (UPT), kemudian clustering pada
processing data waveform menjadi beberapa segmen monitoring untuk tujuan
efisiensi dan akurasi pengunduhan data waveform. Dilakukan juga kompilasi pada
beberapa software pendukung seperti : Azmtak, VB 6.0, SQLyog, M Visual C++,
Matlab, 7.8, MapWinGis, Active Control, Map Object 2.2, Data Dinamic Active
Report, MySql connector odbc, media dissemination sebagai desain instalasi user
friendly yang mudah dioperasikan staf monitoring gempa bumi. Lebih jauh,
dilakukan validasi akurasi sistem monitoring gempa bumi dan penentuan potensi
tsunami yang akurat melalui Tdur, Td dan T50x di Puslitbang BMKG. Pengembangan
tersebut saling terintegrasi dalam penguatan pengembangan sistem monitoring
gempa bumi. Output dari informasi parameter gempa bumi yang di rilis secara
near real-time adalah koordinat, waktu, magnitudo (Mw), kedalaman, strike, dip
dan slip, sedangkan output informasi potensi tsunami yang di rilis adalah Td,
Tdur, T50x, Td*Tdur dan Td*T50x.
Penulis: Wiko Setyonegoro,
Januar Arifin, Thomas Hardy
Kode Jurnal: jptinformatikadd160997