Sistem Deteksi Penyakit Pengeroposan Tulang Dengan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Dan Representasi Ciri Dalam Ruang Eigen
Abstrak: Ada berbagai cara
untuk mendeteksi penyakit osteoporosis (pengeroposan tulang), salah satunya
adalah dengan melihat gambaran osteoporosis melalui foto rontgen atau X-ray.
Kemudian, dianalisis secara manual oleh pakar Rheumatologi. Artikel menunjukkan
pengembangan suatu sistem yang dapat mendeteksi penyakit osteoporosis pada
manusia dengan menerapkan prinsip Rheumatologi. Daerah utama yang
diidentifikasi adalah antara pergelangan tangan hingga jari tangan. Sistem
kerja di dalam perangkat lunak ini meliputi 3 pemrosesan penting, yaitu proses
pengolahan citra dasar, proses reduksi piksel, dan proses jaringan syaraf
tiruan. Awalnya, citra X-ray digital (30 x 30 piksel) dilakukan pengkonversian warna
dari RGB ke grayscale. Kemudian, di-thresholding dan diambil nilai gray
level-nya. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dinormalisasi ke interval [0.1,
0.9], lalu direduksi menggunakan metode PCA (Principal Component Analysis).
Hasilnya dijadikan input pada proses jaringan syaraf tiruan Backpropagation
untuk mengetahui analisis penyakit dari X-ray yang dimasukkan. Disimpulkan dari
hasil pengujian dengan learning rate sebesar 0.7 dan momentum sebesar 0.4,
sistem ini memiliki tingkat keberhasilan 73 hingga 100 persen untuk uji data
non-learning, dan 100 persen untuk data learning.
Penulis: Is Mardianto, Dian
Pratiwi
Kode Jurnal: jptinformatikadd080049