SEGMENTASI CITRA MENGGUNAKAN HAAR WAVELET UNTUK DETEKSI PENYAKIT TBC DARI CITRA BERNOISE

Abstract: Rontgen berguna untuk membantu dan menegakkan diagnosa penyakit. Seperti halnya dengan citra gambar, foto rontgen dapat mengalami penurunan kualitas yang disebabkan adanya noise berupa bintik-bintik gelap dan terang secara acak yang disebut dengan noise salt and pepper sehingga sulit diinterpretasikan karena informasi yang disampaikan oleh rontgen tersebut menjadi berkurang. Kasus yang digunakan pada penelitian ini adalah foto rontgen positif TBC yang mengalami penurunan kualitas karena adanya noise. Oleh karena itu, diperlukan adanya perbaikan citra dengan suatu metode supaya foto rontgen yang berkurang kualitasnya dapat diperbaiki dan digunakan kembali.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas citra adalah Median Filter. Setelah mengalami perbaikan citra dengan median filter, citra hasil tersebut akan dicari cirinya melalui proses ekstraksi ciri, dimana ciri yang diambil adalah ciri tekstur. Segmentasi yang digunakan untuk pencarian ciri yaitu dengan metode Haar Wavelet.
Hasil dari pengujian dapat disimpulkan bahwa metode median filter dapat diterapkan untuk perbaikan citra. Selanjutnya metode Haar Wavelet dapat diterapkan untuk menemukan ciri dan mengidentifikasi citra paru TBC. Hal ini ditunjukkan dengan perhitungan akurasi sebesar 80%.
Keywords: Tuberculosis (TBC), Noise Salt and Pepper, Median Filter, Haar Wavelet
Penulis: Christine Wulandari, Esti Suryani, Umi Salamah
Kode Jurnal: jptinformatikadd140579

Artikel Terkait :