Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Tingkat Kualitas Layanan Perpustakaan Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto

Abstract: Menurut undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik menegaskan bahwa penyelenggara berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja pelaksana di lingkungan organisasi secara berkala. Sebagai salah satu institusi penyelenggara pelayanan publik maka perpustakaan juga berkewajiban melaksanakan undang-undang. Kewajiban tersebut adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.Berdasarkan observasi di Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat untuk mengetahui kualitas layanan yang ada hanya dilakukan menggunakan sebuah kertas yang berisikan tulisan “Puas” dan “Tidak Puas” yang kemudian dimasukkan ke dalam kotak saran tanpa dapat diketahui pelayanan apa yang harus ditingkatkan, sehingga tidak dapat mengetahui tingkat kualitas layanan menurut persepsi pelanggan. Mengingat hal tersebut maka diperlukan suatu sistem untuk monitoring tingkat kualitas pelayanan perpustakaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi yang dapat digunakan untuk monitoring kualitas layanan perpustakaan. Adapun aplikasi yang dibangun menggunakan metode service quality(servqual) fuzzy. Metode Servqual digunakan sebagai model pengukuran tingkat kualitas layanan dengan menggunakan dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty. Sedangkan metode fuzzy digunakan untuk mengukur tingkat kualitas layanan perpustakaan. Berdasarkan hasil User Acceptance Test kategori pengunjung perpustakaan didapatkan hasil aplikasi dinilai sangat positif dan sangat berhasil, sedangkan pada kategori admin didapatkan hasil aplikasi dinilai positif dan cukup berhasil.
Kata Kunci: Fuzzy, Kualitas layanan, Perpustakaan, Service Quality
Penulis: Lambang Nurdiansah
Kode Jurnal: jptinformatikadd170062

Artikel Terkait :