Permasalahan e-Procurement Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Solusinya: Dalam Persfektif Manajemen Operasional
Abstrak: Government
e-Procurement System (Sistem Elektronis Pengadaan Pemerintah/SEPP) merupakan
salah satu aplikasi pemerintahan yang juga memiliki fungsi sebagai media
transparansi pemerintahan dalam proses pengadaan barang/jasa kepada masyarakat,
terutama untuk kalangan dunia usaha, selain itu juga mampu mereduksi biaya yang
timbul dalam proses pengadaan dan menimbulkan kompetisi yang sehat antar sesama
rekanan. Melihat manfaat yang cukup besar dari penerapan e-Procurement,
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memutuskan untuk menerapkan sistem ini
dengan bekerjasama dengan Pemkot Surabaya, namun dari tahun 2006 hingga 2008,
implementasi dari sistem e-Procurement Pemprov Kaltim mengalami kegagalan. Dari
hasil observasi, wawancara dan studi literatur, didapatkan bahwa ada
permasalahan teknis dan non-teknis yang menjadi faktor penghambat dalam proses
implementasi. Permasalahan yang timbul dalam penerapan e-Procurement Pemprov
Kaltim dapat diselesaikan dengan melakukan perubahan tata kelola yang membawa
pada konsekuensi perubahan pada kuantitas dan kualitas SDM, peningkatan
anggaran dan pengetatan regulasi (perangkat hukum).
Kata Kunci: e-Procurement,
Provinsi Kalimantan Timur, Manajemen Operasional, e-Services, e-Government
Penulis: Dedy Cahyadi
Kode Jurnal: jptinformatikadd090063