Perbandingan Penggunaan Metode AHP dan SAW untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Layanan Internet

Abstract: Kebutuhan akan koneksi internet pada dewasa ini semakin meningkat seiring dengan semakin tingginya kebutuhan manusia akan informasi dan juga komunikasi yang dapat diperoleh dengan menggunakan internet. Namun, dengan banyaknya tawaran yang disediakan oleh perusahaan penyedia internet, membuat pelanggan sulit untuk menentukan pilihan. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan penulis sebelumnya, dengan melibatkan 30 orang responden yang pernah menggunakan paket layanan internet sebelumnya, didapatkan hasil bahwa 90% responden mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan dalam memilih paket layanan internet. Dengan demikian, adanya sebuah decision support system pemilihan paket layanan internet diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan untuk memilih paket layanan internet yang diinginkan atau yang dibutuhkan. Proses pemilihan paket internet ini merupakan permasalahan yang melibatkan banyak komponen atau kriteria yang dinilai (multi kriteria), sehingga dalam penyelesaiannya diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan dengan multikriteria. Metode sistem pendukung keputusan yang multikriteria antara lain yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) dan SAW(Simple Additive Weighting), namun keduanya mempunyai metode pengukuran yang berbeda - beda.
Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah metode AHP merupakan metode yang lebih tepat dalam studi kasus pemilihan paket layanan internet. Pemilihan paket layanan internet ini melibatkan banyak sub-kriteria, dimana AHP dianggap tepat untuk mewakili pemikiran alamiah yang cenderung mengelompokkan elemen sistem ke level - level yang berbeda dari masing-masing level berisi elemen yang serupa dan juga menyediakan skala pengukuran dan metode untuk mendapatkan prioritas, karena masing – masing kriteria memiliki prioritas yang tidak sama. Selain itu, berdasarkan kecocokan perspektif dari 30 orang responden dan hasil yang didapat menggunakan metode AHP menunjukkan 84,62% tepat dengan hasil yang diharapkan pengguna, sementara dengan menggunakan metode SAW hanya memperoleh persentase 76,92%..
Keywords: decision support system, metode AHP,metode SAW
Penulis: Dian Pawestri, Sari Widya Sihwi
Kode Jurnal: jptinformatikadd120281

Artikel Terkait :