PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KUALITAS APLIKASI FINDING MOO SEBAGAI PEMETAAN LOKASI MUSEUM DI YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID

Abstrak: Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) Merancang dan membangun aplikasi Finding Moo yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kota Yogyakarta, (2) Mengetahui tingkat kualitas aplikasi yang dikembangkan berdasarkan standar ISO 25010 pada aspek functional suitability, performance efficiency, portability dan usability.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D), sedangkan untuk pengembangan aplikasi Finding Moo dilakukan berdasarkan metode pengembangan aplikasi Waterfall.
Hasil dari penelitian diketahui bahwa: (1) aplikasi Finding Moo merupakan native application yang dikembangkan dengan metode Waterfall dengan menggunakan Android Studio sebagai alat penulis kode program dan mengambil data dari Google Maps API dan Foursquare API, (2) pada aspek functional suitability mendapatkan nilai persentase sebesar 100%, sesuai dengan standar kualitas dari AQuA. Pada aspek portability mendapatkan nilai persentase sebesar 100%. Pengujian aspek usability mendapatkan nilai persentase sebesar 80.167 % dengan nilai “A” yang berarti “sangat baik” dan nilai Alpha-Cronbach sebesat 0,70 dengan kategori “dapat diterima”. Pengujian aspek performance efficiency diperoleh rata-rata waktu respon 3,004 detik dalam kecepatan akses internet 4,35 Mbps dan 3,981 detik dalam kecepatan akses internet 1,11 Mbps dengan kategori “cukup puas”.
Kata kunci: museum, mobile application, Android native application, ISO 25010
Penulis: Rma Bramantara
Kode Jurnal: jptinformatikadd160470

Artikel Terkait :