Penerapan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation Untuk Meramalkan Harga Saham (IHSG)

Abstrak: Pada saat sekarang ini banyak sekali perusahaan atau lembaga – lembaga yang telah menganggap penting peran pasar modal dalam bidang perekonomian. Jenis pembelian modal yang masih banyak dilakukan adalah seperti pembelian tanah, emas, atau uang, sedangkan pembelian modal saham adalah pembelian yang sah dan sangat menarik untuk dilakukan. Modal harga saham sangat menarik dilakukan karena kita dapat memilih model investasinya, yaitu bisa jangka panjang atau jangka pendek. Para investor akan sangat terbantu dengan adanya sebuah model peramalan untuk meramalakan harga saham. System peramalan ini sangat berguna karena dengan adanya system peramalan tersebut investor dapat mengurangi nilai kerugian dan dapat memaksimalkan keuntungan. System peramalan harga saham ini akan dibuat menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation adalah algoritma belajar, jadi metode ini akan melatih jaringan – jaringan pada situasi sebelumnya. Jaringan tersebut berupa data history yang dapat mempengaruhi harga saham, seperti harga saham itu sendiri ditambah dengan harga emas dan minyak dunia. Pelatihan akan menyesuaikan bobot dalam jaringan sebagai input baru untuk meramalkan harga saham. Penelitian ini mendapatkan hasil akurasi sebesar 99,98% dan mean square error(MSE) sebesar 0,9915. Artinya, peramalan dengan keakuratan yang tinggi dapat dicapai menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation.
Kata kunci: Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation, harga saham, peramalan
Penulis: Andri Triyono, Alb Joko Santoso, Pranowo
Kode Jurnal: jptinformatikadd160963

Artikel Terkait :