PENERAPAN DATA MINING UNTUK ANALISIS DATA BENCANA MILIK BNPB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN LINEAR REGRESSION

Abstract: Indonesia memiliki sejarah kejadian bencana alam yang cukup banyak, diantaranya adalah tsunami, gempa bumi, tanah longsor, kekeringan, banjir, letusan gunung berapi, dan sebagainya. Salah satu penyebab banyaknya potensi kejadian bencana alam di Indonesia adalah letak Indonesia yang berada di pertemuan lempeng – lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Pertemuan lempeng dalam jangka panjang akan menghimpun energi yang suatu waktu akan lepas dan dapat menghasilkan bencana. Pengetahuan teknologi dan informasi pada saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat.Informasi tentang jumlah kejadian bencana alam dibutuhkan untuk penanggulangan bencana.Pengolahan data bencana alam yang umum dilakukan yaitu menggunakan teknik data mining, karena metode ini dianggap mampu menjadi solusi atas permasalahan penanggulangan bencana alam. Oleh karena itu, dalam penelitian ini membahas tentang pengelompokkan jumlah data bencana dan prediksi data bencana yang akan terjadi 5 tahun kedepan menggunakan teknik data mining. Algoritmadata mining yang digunakan adalah K-Means untuk clustering dan Linear Regression untuk prediksi data bencana.
Kata kunci: Clustering, Data Bencana Alam, Data Mining, Linear Regression, WEKA
Penulis: Muhamad Iqbal Ramadhan, Prihandoko
Kode Jurnal: jptinformatikadd170184

Artikel Terkait :