PENERAPAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM GERAK DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI (STUDI KASUS : SMA NEGERI 7 PONTIANAK)

Abstract: Teknologi komunikasi dan informasi berkembang pesat di kehidupan manusia salah satunya di bidang edukasi. Teknologi Augmented Reality (AR) dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran multimedia termasuk media pembelajaran sel penyusun jaringan pada sistem gerak. Hal ini dikarenakan materi sel penyusun jaringan pada sistem gerak sangat sulit untuk ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kelebihan dari Augmented Reality adalah tampilan visual yang menarik, karena dapat menampilkan objek 3 Dimensi beserta animasinya yang seakan-akan ada pada lingkungan nyata sehingga Augmented Reality diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu alternatif media pembelajaran untuk mengenalkan yang terkait dengan materi sel penyusun jaringan pada sistem gerak sehingga dapat membuat pengguna tertarik. Untuk membangun aplikasi berbasis android digunakan game engine UNITY serta menggunakan Vuforia SDK agar aplikasi yang dibangun memungkinkan menjadi aplikasi berteknologi Augmented Reality. Disertai dengan sebuah buku yang berisi marker yang apabila diarahkan ke aplikasi dapat menampilkan visualisasi objek 3D. Aplikasi ini bermanfaat untuk siswa sekolah menengah atas (SMA), yang memperoleh materi sel penyusun jaringan pada sistem gerak. Berdasarkan hasil pengujian marker, ada 10 marker yang berhasil memunculkan objek dari total 14 marker. Fitur Virtual Button berjalan dengan baik pada setiap objek yang di uji pada pengujian Black-Box. Dari hasil pengujian User Acceptance Testing, yaitu pengujian Pre Test dan Post Test yang telah dilakukan, untuk kelompok siswa yang belajar menggunakan media buku biologi memiliki persentase kenaikan dari nilai Pre Test ke Post Test sebesar 18,77 %, sedangkan pada kelompok belajar yang menggunakan aplikasi Augmented Reality memiliki persentase kenaikan dari nilai Pre Test ke Post Test sebesar 23,5%, yang berarti teknologi Augmented Reality dapat diterapkan sebagai media pembelajaran sel penyusun jaringan pada sistem gerak.
Kata Kunci: Augmented Reality, Virtuall Button, Android, UNITY
Penulis: eric nur romadhon
Kode Jurnal: jptinformatikadd170049

Artikel Terkait :