PENENTUAN LOKASI KLINIK LAYANAN HIV/AIDS DI KABUPATEN MALANG DENGAN AHP DAN VISUALISASI GIS

Abstract: Penentuan  lokasi  klinik  untuk  pemeriksaan  Infeksi  Menular  Seksual  (IMS)  merupakan  suatu  kebutuhan terutama  di  Kabupaten  Malang  yang  menempati  urutan  ketiga  dalam  peringkat  HIV/AIDS  di  Jawa  Timur setelah Surabaya dan Kota Malang. Penanggulangan IMS merupakan salah satu langkah awal menanggulangi HIV/AIDS, mengingat tingkat prevalensi seseorang yang terkena IMS adalah mencapai 2-10 kali lipat beresiko terhadap  HIV/AIDS.  Kabupaten  Malang  memiliki  karakteristik  tersendiri  yang  rawan  terhadap  keadaan  ini seperti banyaknya lokalisasi dan sebagai daerah dengan tingkat pengiriman TKI/TKW terbesar di Jawa Timur. Maka  langkah  awal  membendung  penyebaran  HIV/AIDS  adalah  dengan  membuka  layanan  klinik  IMS  di beberapa tempat di Kabupaten Malang. Permasalahannya, tidak semua kecamatan menyediakan layanan klinik ini.  Maka  dengan  kriteria  yang  telah  ditetapkan,  seperti  jumlah  lokalisasi,  ketersediaan  fasilitas  laboratorium puskesmas,  jumlah  TKI/TKW,  dan  jumlah  pengguna  narkoba  suntik  pada  masing-masing  kecamatan  di Kabupaten  Malang,  penentuan  layanan  klinik   IMS  ini  dilakukan  dengan  perhitungan  metode  AHP  atau Analytical  Hierarchy  Process sebagai  pendukung  keputusan.  Nilai  kriteria  diperoleh  dari  inputan user untuk menentukan tingkat kepentingan masing-masing kriteria, sedangkan nilai alternatif diperoleh dari data masingmasing  kecamatan  terhadap  kriteria.  Perhitungan  dilakukan  dengan  melakukan  normalisasi  di  tingkat  kriteriadan  tingkat  alternatif.  Prioritas  global  diperoleh  dengan  menjumlahkan  hasil  perkaliannya.  Hasil rekomendasinya  akan  divisualisasikan  ke  dalam  peta  Sistem  Informasi  Geografi  atau  GIS  sehingga  dapat diketahui profil masing-masing kecamatan terhadap kasus ini.
Penulis: Adithya Gilang Maulana, Dyah Ayu Irawati, Budi Harijanto
Kode Jurnal: jptinformatikadd150895

Artikel Terkait :