PEMBANGUNAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KELAYAKAN KREDIT DI KBPR AMANAH, KEPANJEN

Abstract: KBPR  Amanah  adalah  sebuah  BPR  (Bank  Perkreditan  Rakyat)  yang  terletak  di  Kecamatan  Kepanjen, Kabupaten Malang yang menyediakan layanan kredit, tabungan, dan deposito. Selama ini penilaian kelayakan pengajuan  kredit  masih  dilakukan  dengan  cara  manual.KBPR  Amanah  Kepanjen  merekrut  Account  Officer sebagai surveyor lapangan untuk melihat kondisi riil dari calon debitur. Kemudian data hasil survei diberikan kepada bagian kredit untuk diperiksa.Kepala Bagian Kredit memiliki kewenangan untuk memutuskan diterima atau tidaknya pengajuan kredit.Banyaknya calon debitur yang mengajukan permohonan kredit dengan kondisi yang  berbeda-beda  menyebabkan  pengambilan keputusan  penilaian  kelayakan  pengajuan  kredit  menjadi  lebih sulit  dan  membutuhkan  kejelian  yang  tinggi  dari  pengambil  keputusan.Kekurangan  pada  metode  penilaian kelayakan kredit konvensional ini adalah adanya human error yang membuat pengambilan keputusan menjadi kurang akurat.Hal inidapat meningkatkan resiko kredit macet akibat pengambilan keputusan yang kurang tepat mengenai  penilaian  kelayakan  kredit.Maka,  dibuat  sebuah  Aplikasi  Sistem  Pendukung  Keputusan  untuk menyelesaikan  permasalahan  tersebut.  Aplikasi  ini  menggunakan  metode  TOPSIS  (Technique  for  Order Performance  by  Similarity  to  Ideal  Solution)  karena  konsepnya  mudah  dimengerti,  komputasinya  efisien,  dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana. Sistem ini tidak menggantikan peran Bagian Kredit sebagai pengambil keputusan, melainkan dapat  menjadi  pendamping  pengambilan  keputusan  mengenai  kelayakan  pengajuan  kredit  di  KBPR Amanah.Dengan  adanya  aplikasi  ini,  pengambilan  keputusan  menjadi  lebih  efektif,  serta  menghasilkan keputusan yang terbaik bagi pihak debitur maupun pihak KBPR Amanah.Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan ini  telah  diuji  dengan  membandingkan  hasil  keputusan  manual  dengan  kaputusan  yang  dihasilkan  sistem. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, tingkat keakuratan SPK dalam penelitian ini mencapai 97,78%
Penulis: A. Shabrina Afrah, Cahya Rahmad, Ariadi Retno Tri
Kode Jurnal: jptinformatikadd150906

Artikel Terkait :