Inkubasi Implementasi Ipv6 di Lingkungan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
ABSTRAK: Sebagai salah satu
penyelenggara jaringan dan layanan informasi di Indonesia, PT Telekomunikasi
Indonesia (Telkom) menghadapi permasalahan jumlah IP address yang semakin
menipis, yang mana juga dihadapi oleh dunia telekomunikasi secara global. IP
address yang secara luas digunakan saat ini, yaitu IPv4, memiliki keterbatasan
dalam sisi jumlah dan akan segera habis dalam waktu singkat. Namun demikian
terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan oleh operator telekomunikasi
meliputi I, mplementasi NAT (Network Address Translation) 444, dual stack IPv4
dan IPv6, tunneling, dan native IPv6. Keempat solusi di atas memiliki kelebihan
dan kekurangan tersendiri, namun target native IPv6 sebagai sasaran utama
nampaknya merupakan satu-satunya solusi yang bersifat feasible yang akan dituju
oleh semua operator pelaku industri IT di dunia, termasuk Telkom. Unit RDC
Telkom selaku unit yang dikhususkan untuk melakukan riset teknologi telah
melakukan kajian dan pengujian implementasi IPv6 berskala lab yang difokuskan
kepada wadah inkubasi untuk enabling kapabilitas IPv6 pada perangkat
telekomunikasi eksisting serta test interoperability di antara perangkat-perangkat
tersebut. Studi ini menyajikan hasil dari pengujian fungsi, integrasi multi
layer dan interoperability IPv6 di dalam environment lab v6 OASIS RDC Telkom,
yang mana dapat juga menjadi referensi bagi pihak penentu kebijakan perusahaan
dalam kaitannya dengan adopsi teknologi IP untuk diimplementasi di masa
mendatang.
Penulis: Lunel Candra
Kode Jurnal: jptinformatikadd130372