IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK APLIKASI MOBILE CITY DIRECTORY STUDI KASUS KOTA KOTAMOBAGU

ABSTRACT: Kota Kotamobagu adalah sebuah kota yang dimekarkan dari kabupaten Bolaang Mongondow pada tahun 2007, data dari pemerintah Kota Kotamobagu luas wilayah Kotamobagu adalah 184,33 KM2 dan jarak Kota Kotamobagu ke ibukota provinsi Manado adalah ± 180 KM dengan jalur darat dapat ditempuh kurang lebih 4 jam perjalanan, jumlah penduduk pada tahun 2012 sebesar 108.794. Biasanya baik penduduk lokal maupun wisatawan terkadang kebingungan dalam mencari suatu tempat atau lokasi di Kotamobagu seperti pada awal bulan agustus 2016, bertepatan dengan adanya kegiatan Kuliah kerja terpadu ke 112 oleh mahasiswa Unsrat teman-teman penulis dari Manado setelah berkunjung ke daerah Bolaang mongondow timur mereka berkunjung ke Kotamobagu untuk mencari lokasi SPBU sangat disayangkan waktu berharga mereka harus terbuang percuma dikarenakan mereka membutuhkan waktu sektar 1 jam lebih mencari lokasi SPBU untuk mengisi bahan bakar pada kendaraannya. Oleh karena itu penulis berkeinginan mengembangkan sebuah aplikasi City Directory dengan mengimplementasikan Location Based Service menggunakan metode Rapid Application Development. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah karya berupa aplikasi yang memuat konten-konten lokal dari Kotamobagu, dimana aplikasi ini memanfaatkan Firebase sebagai backend, Global positioning system pada gogle maps, serta mengimplementasikan Location based service pada aplikasi City Directory ini yang akan berjalan pada sistem operasi android yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pengguna aplikasi baik penduduk lokal maupun wisatawan, pelaku usaha, dan pemerintahan kota.
Kata Kunci: City Directory, NoSql, Location Based Service, Rapid Application Development (RAD), Android Application
Penulis: Agus Adhi Sumitro, alicia sinsuw, xaverius B.N. Najoan
Kode Jurnal: jptinformatikadd170081

Artikel Terkait :