Identifikasi Anemia Thalasemia Betha (β) Mayor Berdasarkan Morfologi Sel Darah Merah
Abstract: Thalasemia Betha (β)
Mayor merupakan salah satu kelainan sel darah merah berdasarkan klasifikasi
anemia. Thalasemia Betha (β) Mayor memiliki ciri sel meliputi mikrositik,
eritrosit berinti (eritroblast), sel target, dan small fragment. Thalasemia
Betha (β) Mayor dianalisa berdasarkan menghitung darah lengkap pada hapusan
darah dengan pemeriksaan hematologi. Namun proses tersebut menimbulkan masalah,
yaitu bahwa mempengaruhi keakuratan serta membutuhkan waktu. Untuk mengatasi
hal tersebut, maka proses analisa dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
pengolahan citra yang didasarkan pada bentuk morfologi sel darah merah. Artikel
ini bertujuan untuk mengidentifikasi anemia Thalasemia Betha (β) Mayor
berdasarkan morfologi citra sel darah merah. Metode pengolahan citra yang
digunakan meliputi proses segmentasi citra berupa normalisasi citra, threshold
warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi dan bounding box. Normalisasi
dilakukan untuk menyamakan persebaran warna pada masing-masing citra sel darah
yang akan digunakan. Normalisasi dilakukan dengan mengubah citra RGB menjadi
YCbCr. threshold warna, threshold Otsu, operasi morfologi erosi digunakan untuk
memisahkan sel dan inti sel. Ekstrasi ciri menghasilkan luas area sel, luas
area inti sel, diameter sel dan rasio sel. Proses identifikasi untuk menentukan
jenis sel berdasarkan hasil ekstrasi ciri. Proses pengujian menggunakan 5
kelompok gambar Thalasemia Betha (β) Mayor yang masing-masing terdiri dari 6
gambar. Hasil pengujian menunjukkan bahwa morfologi citra mampu
mengidentifikasi Anemia Thalasemia Betha (β) Mayor.
Penulis: Esti Suryani, Wiharto
Wiharto, Katarina Novi Wahyudiani
Kode Jurnal: jptinformatikadd150818