Hybrid K-means Dan Particle Swarm Optimization Untuk Clustering Nasabah Kredit

Abstrak: Kredit merupakan suatu pendapatan terbesar bagi bank. Akan tetapi, bank harus selektif dalam menentukan nasabah yang dapat menerima kredit. Permasalahan ini menjadi semakin komplek karena ketika bank salah memberikan kredit kepada nasabah dapat merugikan, selain itu banyaknya parameter penentu dalam penentuan nasabah yang kredit. Clustering merupakan salah satu cara untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini. K-means merupakan metode yang simpel dan popular dalam menyelesaikan permasalahan clustering. Akan tetapi, K-means murni tidak dapat memberikan solusi optimum sehingga perlu dilakukan improve untuk mendapatkan solusi optimum. Salah satu metode optimasi yang dapat menyelesaikan permasalahan optimasi dengan baik adalah particle swarm optimization (PSO). PSO sangat membantu dalam proses clustering dengan melakukan optimasi pada titik pusat tiap cluster. Untuk meningkatkan hasil yang lebih baik pada PSO ada beberapa improve yang dilakukan. Pertama penggunaan time-variant inertia untuk membuat nilai w atau inertia dinamis ditiap iterasi. Kedua melakukan kontrol kecepatan partikel atau velocity clamping untuk mendapatkan posisi terbaik. Selain itu untuk mengatasi konvergensi dini dilakukan hybrid PSO dengan random injection. Hasil pengujian menunjukan hybrid PSO K-means memberikan hasil terbesar dibandingkan K-means dan PSO K-means, dimana silhouette dari K-means, PSO K-means, dan hybrid PSO K-means masing-masing 0.57343, 0.792045, 1.
Kata kunci: Kredit, Clustering, PSO, K-means, Random Injection
Penulis: Yusuf Priyo Anggodo, Winda Cahyaningrum, Aprilia Nur Fauziyah, Irma Lailatul Khoiriyah, Oktavianis Kartikasari, Imam Cholissodin 
Kode Jurnal: jptinformatikadd170305

Artikel Terkait :