UJI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI JUMLAH SUDU TERHADAP KINERJA TURBIN REAKSI ALIRAN VORTEX DENGAN SUDU BERPENAMPANG PLAT DATAR
Abstrak: Proses produksi
energi listrik saat ini sangat bergantung pada sumber energi fosil, karena
sifatnya yang tidak dapat diperbarui dalam waktu singkat penggunaan energi
fosil terus-menerus dapat mengakibatkan terjadinya krisis energi . Hal ini lah
yang membuat banyak orang berusaha mencari sumber energi alternatif terbarukan
dan ramah lingkungan. Salah satu bentuk energi alternatif yang ramah lingkungan
adalah dengan memanfaatkan energi air dan merubahnya menjadi pembangkit listrik
Microhydro. Microhydro yang dibuat biasanya memanfaatkan air terjun dengan head
jatuh yang besar. Sedangkan pemanfaatan untuk aliran sungai dengan head jatuh
yang kecil belum optimal. Hal ini menjadi referensi untuk melakukan penelitian
tentang memanfaatkan aliran sungai yang memiliki nilai head yang rendah antara
0,7 m – 1,4 m dengan mengubahnya menjadi aliran pusaran (vortex). Penelitian
ini menggunakan metode eksperimen. Bahan penelitian adalah turbin reaksi aliran
vortex dengan 6 sudu, 8 sudu dan 10 sudu dengan geometri sudu berpenampang plat
datar. Untuk mendapatkan nilai daya turbin dan efisiensi turbin yang paling
optimal pada saat pengujian dilakukan beberapa variasi kapasitas dan variasi
pembebanan, yakni sebesar kelipatan 5000 gr hingga berhenti dan untuk kapasitas
sebesar air 5,64 L/s, 6,94 L/s, 8,13 L/s, dan 8,89 L/s. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 8 sudu memiliki daya tertinggi sebesar 21,84 watt pada
kapasitas 8,89 L/s dengan beban 25000 dan efisiensi sebesar 44,3 % pada
kapasitas 6,94 L/s dengan beban 2000 gr selanjutnya diikuti turbin air dengan
variasi 10 sudu menghasilkan daya turbin sebesar 17,77 watt pada kapisatas 8,89
L/s dengan pembebanan 25000 gr dan menghasilkan efisiensi sebesar 31,99 % pada
kapasitas 6,94 L/s dengan beban 20000 gr dan efisiensi turbin paling rendah
saat menggunakan turbin air dengan variasi 12 sudu menghasilkan daya sebesar
16,80 watt pada kapasitas 8,89 pada beban 25000 gr watt dan menghasilkan
efisiensi sebesar 37,09 % pada kapasitas 6,94 L/s dengan beban 20000 gr. Hal
ini dikarenakan turbin dengan sudu 8 memiliki jarak antar sudu lebih renggang
karena memiliki jumlah sudu yang lebih sedikit, hal ini mengakibatkan volume
air yang masuk kedalam celah tiap turbinnya semakin banyak. Sehingga membuat
dorongan air yang menerpa turbin menjadi lebih besar yang berakibat
meningkatnya putaran turbin yang dihasilkan.
Penulis: Nikita Randy Afryzal,
Priyo Heru Adiwibowo
Kode Jurnal: jptmesindd170005