STUDI PENGARUH EKSTRAK ECENG GONDOK SEBAGAI INHIBITOR KOROSI UNTUK PIPA BAJA SS400 PADA LINGKUNGAN AIR

Abstract: Korosi merupakan penyebab utama kegagalan dalam suatu konstruksi jembatan. Mengisolir logam dari bahankorosi merupakan cara yang paling efektif untuk mencegah korosi pada konstruksi ini. Penggunaan inhibitorkorosi alami menjadi alternatif baru untuk mencapai tujuan tersebut. Bahan alam dipilih sebagai alternatifkarena bersifat aman, mudah didapatkan, bersifat biodegradable, biaya murah, dan ramah lingkungan.Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari perilaku inhibisi ekstrak eceng gondok. Kandungan kimia ecenggondok adalah selulosa dan lignin. Lignin bersifat oksidator. Penelitian ini menggunakan baja karbon SS400dan dilihat pengaruh ekstarak eceng gondok terhadap korosi. Penelitian dilakukan pada lingkungan air basadan air asam dengan variabel konsentrasi inhibitor ekstrak eceng gondok. Analisis menggunakan metodekehilangan berat dan didapatkan pada air basa konsentrasi terbaik pada 0.20 M sebesar 0.0020 mpy, dan padaair asam sebesar 0.0047 mpy. Penurunan terjadi karena ekstrak eceng gondok bekerja dengan membentuksuatu lapisan tipis (terlihat pada uji SEM) atau senyawa kompleks, yang mengendap (adsorpsi) padapermukaan logam sebagai lapisan pelindung yang dapat menghambat reaksi logam tersebut denganlingkungannya.
Kata kunci: IInhibitor korosi, eceng gondok, metode kehilangan berat, absorpsi
Penulis: Novi Laura Indrayani
Kode Jurnal: jptmesindd160440

Artikel Terkait :