SISTEM PENDETEKSIAN PENYIMPANGAN TINGKAH LAKU ANAK USIA 0 SAMPAI 3 TAHUN DENGAN METODE BAYESIAN

ABSTRAK: Deteksi dini untuk penyimpangan tingkah laku pada anak usia 0 sampai 3 tahun menggunakan metode Bayesian merupakan suatu deteksi yang dapat digunakan oleh orang tua untuk menentukan jenis penyimpangan yang terjadi pada bayi. Setiap perkembangan tingkah laku pada tahap usia seorang anak pada usia 0 sampai 3 tahun mengalami tingkah laku sesuai dengan usianya. Jika tidak sesuai dengan tahapan seusianya, ada kemungkinan anak tersebut mengalami keterlambatan perkembangan. Dalam sistem ini pengguna dapat memilih tingkah laku mana saja yang sudah dapat dilakukan oleh anak tersebut, sehingga akan menghasilkan sebuah diagnosa berupa jenis-jenis keterlambatan. Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah metode Bayesian. Variabel yang digunakan untuk deteksi dini untuk penyimpangan tingkah laku pada anak yaitu sikap duduk, tengkurap, merangkak, memindahkan barang dari tangan satu ke tangan yang lain, memegang benda kecil, bergembira dengan melempar benda, mengeluarkan kata-kata, mengenal muka anggota keluarga, berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi-sembunyian. Tingkat hasil deteksi penyimpangan tingkah laku pada anak usia 0-3 tahun dapat dilihat dengan menggunakan keterlambatan motorik kasar, keterlambatan motorik halus, keterlambatan bicara, keterlambatan sosialisasi. Semakin besar nilai keterlambatan dari variabel diatas, maka semakin besar tingkat penyimpangan tingkah laku pada anak tersebut.
Kata Kunci: Bayesian, perkembangan, anak, deteksi, tingkah laku, diagnose
Penulis: Diana Laily Fithri
Kode Jurnal: jptmesindd130649

Artikel Terkait :