Sifat Mekanik Komposit Polipropilena Berpenguat Serat Sansevieria Unidirectional

Abstrak: Serat hayati merupakan bahan yang saat ini sedang banyak dikembangkan sebagai penguat material komposit bermatriks polimer. Penggunaan serat hayati sebagai penguat pada suatu komposit memiliki beberapa keunggulan dibandingkan serat sintetis, diantaranya yaitu lebih ramah lingkungan, dapat diperbaharui, murah, serta memiliki densitas yang relative rendah. Lidah mertua (Sansevieria trifasciata) merupakan salah satu jenistanaman yang umumnya digunakan sebagai tanaman hias yang banyak tumbuh di Indonesia. Serat dari tanaman ini pada dasarnya memiliki potensi untukdigunakan sebagai penguat pada komposit berpenguat serat hayati karenamemiliki sifat mekanik yang cukup baik, namun masih belum banyak dipelajaridalam aplikasinya sebagai penguat komposit. Pada penelitian ini, dilakukan studi mengenai pembuatan komposit sansevieria/ polipropilena dengan menggunakanmetode tekan panas dengan fraksi volume serat terukur 4.9%, 8.6% dan 13.5%.Kualitas dari komposit diuji melalui pengujian tarik yang mengacu kepadaASTM D-3039 dan pengujian densitas. Pada penelitian ini telah berhasildilakukan pembuatan komposit yang berbahan dasar serat sansevieriaunidirectional dengan matriks polipropilena. Berdasarkan pengujian void danbahan penyusun komposit, nilai fraksi volume serat terukur lebih rendahdibandingkan dengan fraksi volume serat terhitung. Seiring peningkatan fraksivolume serat terukur dapat menurunkan fraksi volume void, meningkatkan densitas, kekuatan tarik serta kekakuan dari komposit sansevieria/PP. Kekuatantarik dan kekakuan tertinggi dari komposit sansevieria/PP diperoleh pada komposit sansevieria/PP dengan fraksi volume serat terukur 13.5%, yakni sebesar 53.07 MPa dan 2841 MPa.
Kata kunci: komposit; polipropilena; serat sansevieria; sifat mekanik
Penulis: Mardiyati, Steven, Raden Reza Rizkiansyah, Ikhsan Purnomo
Kode Jurnal: jptmesindd160370

Artikel Terkait :