PERBAIKAN TANAH LUNAK DENGAN METODA KOLOM DARI CAMPURAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH

ABSTRACT: Posisi Propinsi Riau yang berada di daerah pesisir dan dataran rendah menyebabkan sebagian besar daerahnya mempunyai tanah dasar yang lunak. Agar konstruksi yang dibangun di atas tanah lunak tidak terjadi kerusakan dini atau penurunan pada struktur, perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan daya dukung dari tanah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah fly ash dan bottom ash yang dihasilkan dari penggunaaan bahan bakar batubara untuk meningkatkan daya dukung tanah lunak. Fly ash dan bottom ash tersebut dicampur dengan perbandingan F40-B60, lalu dijadikan kolom-kolom dengan tinggi 20 Cm. Kolom-kolom tersebut ditanam pada tanah gambut dengan menggunakan diameter 3 Cm, 4 Cm dan 5,5 Cm.  Jarak antar kolom (spasi) yang divariasikan adalah 1,25D; 1,5D dan 1,75D dengan pola segitiga dan segiempat. Beban statis diberikan secara bertahap.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada penggunaan pola segitiga maupun  segiempat, kolom berdiameter 5,5 Cm dengan spasi 1,25D mempunyai daya dukung yang lebih besar dari variasi lainnya. Sementara itu, daya dukung tanah yang diperkuat dengan kolom  berpola segitiga lebih kecil dibandingkan dengan pola segiempat. Peningkatan daya dukung  yang terjadi pada perkuatan dengan pola segitiga mencapai 49,34%  dan 75,5% pada pola segiempat terhadap daya dukung gambut tanpa perkuatan.
KEYWORDS: fly ash, bottom ash, kolom, pola segitiga, pola segiempat,daya dukung
Penulis: Angraini Ekawati,, Muhardi, Ferry Fatnanta
Kode Jurnal: jptsipildd170361

Artikel Terkait :