Perancangan Peta Evakuasi Menggunakan Algoritma FloydWarshall untuk Penentuan Lintasan Terpendek: Studi Kasus
Abstract: Peta evakuasi sangat
penting bagi suatu rumah sakit. Hal ini dikarenakan untuk mengurangi resiko
saat terjadi bencana (gempa bumi) dan sebagai syarat akreditasi untuk
memperoleh akreditasi suatu rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk
menyusun peta evakuasi dan penandaannya. Dengan perancangan peta evakuasi,
diharapkan dapat terpenuhi salah satu syarat akreditasi rumah sakit dan
memudahkan penghuni bangunan rumah sakit dalam mencari jalan tercepat saat
keadaan darurat atau keadaan bahaya. Terdapat dua tahap dalam perancangan peta
evakuasi. Tahap yang pertama ialah perancangan alur evakuasi dengan menggunakan
Algoritma Floyd-Warshall untuk menentukan lintasan terpendek. Tahap kedua ialah
penandaan peta evakuasi. Tahap pertama terdiri dari enam tahap, yaitu pembuatan
block plan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kebumen, penentuan letak titik
berkumpul (assembly point), penentuan node, pemilahan titik berkumpul (assembly
point) untuk masing-masing ruang, penentuan jarak masing-masing ruang ke titik
berkumpul (assembly point), dan penentuan alternatif evakuasi. Tahap kedua
merupakan perancangan penandaan peta evakuasi. Dalam hal ini, warna dan bahan
penandaan peta evakuasi sesuai dengan Rumah Sakit Islam Surakarta. Penandaan
peta evakuasi dibuat dari bahan acrlylic dan dipasang sepanjang jalur evakuasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 40 ruang yang dapat langsung
ditentukan lintasan evakuasinya dan 35 ruang ditentukan lintasan terpendeknya
dengan menggunakan Algoritma Floyd-Warshall. Dari ketiga puluh lima ruang itu,
16 ruang menuju titik berkumpul sebelah utara, 5 ruang menuju titik berkumpul
sebelah barat, dan 14 ruang menuju titik berkumpul sebelah selatan. Sehingga
titik berkumpul sebelah utara menampung 39 ruang, titik berkumpul sebelah barat
menampung 19 ruang, dan titik berkumpul sebelah selatan 17 ruang serta peta
evakuasi telah disusun dan akan dipasang di tempat-tempat strategis sepanjang
jalur evakuasi.
Penulis: Irwan Iftadi, Wakhid
Ahmad Jauhari, Beny Nugroho
Kode Jurnal: jptindustridd110175