PERANCANGAN ALAT DAN ANALISIS EKSPERIMENTAL GETARAN AKIBAT MISALIGNMENT POROS

Abstrak: Ketidaksejajaran (misalignment) poros menimbulkan getaran yang berlebihan sehingga dapat mengakibatkan kerusakan dini pada mesin dan selanjutnya memperpendek umur operasi mesin secara keseluruhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar getaran aligment poros, parallel misalignment dan angular misalignment yang berupa data simpangan, kecepatan dan percepatan. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur getaran pada motor menggunakan vibration meter pada posisi aksial, vertikal dan horizontal. Pada posisi alignment poros, nilai displacement getaran terbesar terdapat pada arah pengukuran aksial dengan nilai 0.134x10-3 m, nilai velocity getaran yang tebesar terdapat pada arah aksial dengan nilai adalah 0.86x10-2 m/s, dan nilai acceleration getaran terbesar juga pada arah aksial dengannilai 44.4 m/s2. Pada posisi paralel misalignment poros, nilai displacement getaran yang terbesar terdapat pada arahaksial (0.295x10-3 m), nilai velocity getaran vertikal terbesar juga pada arah aksial (1.38x10-2 m/s), dan nilaiacceleration getaran yang terbesar juga pada aksial (60.3 m/s2). Pada posisi angular misalignment poros, nilai displacement getaran yang terbesar adalah pada arah aksial (0.301x10-3 m), nilai velocity getaran terbesar adalah padaarah horizontal dengan (1.55 m/s), sedangkan acceleration terbesar terdapat pada arah aksial (63.7 m/s2). Karakteristikdari getaran yang disebabkan oleh angular misalignment pada umumnya sama dengan parallel misalignment. Pada kondisi angular misalignment atau parallel misalignment, amplitudonnya lebih besar pada dua kali putaran poros dibandingkan satu kali putaran poros, dengan getaran terbesar terjadi pada arah aksial.
Kata Kunci: motor, misalignment, poros, velocity, acceleration, displacement
Penulis: Muhammad Hasbi, Nanang Endriatno, Jainudin
Kode Jurnal: jptmesindd150530

Artikel Terkait :