PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UMKM MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX

ABSTRAK: UMKM ABC berusaha meningkatkan produktivitas yang ada di lini produksinya. Pengukuran produktivitas berdasarkan pada output produk saus dan sambal dalam bentuk produk refill dan inputyang digunakan adalah penggunaan bahan baku, jam kerja mesin pengemasan, tenaga kerja, dan jam kerja karyawan yang tersedia. Berdasarkan masalah tersebut, Objective Matrix (OMAX) digunakan sebagai pengukuran produktivitas di lini produksi. AHP digunakan sebagai pembobotan dalam OMAX.Penelitian ini berdasarkan pada siklus produktivitas yaitu pengukuran produktivitas, evaluasi produktivitas, perencanaan produktivitas, dan perbaikan produktivitas. Data yang digunakan adalah data bulan Mei 2014 hingga Desember 2015. Hasil dari indikator performansi yang dapat dicapai olehperusahaan terjadi pada bulan Desember 2014 dengan nilai 7,5 dan April 2015 dengan nilai 7,63. Sedangkan indikator performansi terendah terjadi pada bulan Juni 2014 dengan nilai 1,31 dan Juli 2015dengan nilai 0,21. Periode pengukuran dilakukan selama satu bulan yaitu pada bulan Mei 2016. Setelahperbaikan dari periode dasar, makan pada periode pengukuran hasil indikator performansi yaitu 9,48sehingga dapat dikatakan mengalami peningkatan produktivitas dibandingkan periode dasarnya.
Kata kunci: Produktivitas, Objective Matrix, Indikator Performansi, AHP, Siklus Produktivitas
Penulis: Priskila Putri Wardoyo dan Yuswono Hadi
Kode Jurnal: jptindustridd160453

Artikel Terkait :